SEPTITA ENTAH SIAPA
Siapa bilang dia terkucil?
Engkau takan mengira keluasan tangannya menjabat
Padaku dan pada banyak lagi
Tapi apakah ada binger dihatinya?
Itu apakah ada “Bahagia” didalamnya?
Tempat yang terlalu dalam untukku
Aku tak pernah dan takan pernah tahu
Engkau tahu aku tak tahu itu
Namun jelas dia tak terkucil
Tapi seandainya dia mengucil?
Aku tak pernah tahu
Hanya saja aku ingin tahu
Siapa entah siapa?
Itu tak penting baginya
Apa yang dipikirkannya
Para-para…?
Aku tak tahu entah siapa.
No comments:
Post a Comment