COORDINATOR NGOMONG

Coordinator ngomong

Begini inilah mungkin hasil dari suatu pemikiran yang keluar dari otak yang capek, berbicara tentang Sastra, membuat semacam ringkasan sekilas tentang Sastra. Bukan tidak bisa, hanya tidak untuk waktu yang sesingkat ini. Satu malam!. Bisa saja saya pakai system yang demikian terkenalnya dikalangan terpelajar yang malas mengeluarkan pikiran dan pengetahuannya, dan bahkan sekedar malas mengetik; system copy paste. Gampang dan tidak merepotkanku dan mungkin akan mendapat hasil yang lebih memuaskan selanjutnya terserah kalian. Pertimbangan yang membuat saya tidak melakukan itu dan malah membuat catatan ini adalah karena factor keterbatasan. Tak perlu saya jelaskan disini karena saya malas mengetiknya. Bisa ditanyakan, bisa diprotes.
Berbicara tentang Sastra tidak akan cukup dengan selembar sepuluh lembar atau sehari lima hari. Butuh beratus lembar dan bertahun-tahun waktu walaupun sudah diringkas, dan saya memilih meminjamkan bukunya daripada harus menjelaskan. Itu tugas dosen dan salah satu sebab kenapa kita belajar disini. Jadi apabila ada mahasiswa baru yang bertanya tentang kajian teori ataupun hal-hal yang demikian kalian tidak mengertinya lebih baik kalian jawab. “Dalam perkuliahan kalian akan mendapat jawaban yang lebih memuaskan”atau “Kalian bisa menanyakannya pada tempatnya”. Mengatasi masalah dengan cerdas. Tapi bukan berarti setiap pertanyaan akan kalian jawab seperti itu, itulah gunanya ada senioritas yang memiliki pengetahuan lebih daripada mahasiswa baru. Bagaimanapun kalian sudah mendapat ilmu disini yang belum oleh mahasiswa baru. Gunakan itu!
Sastra itu duce et utile, artinya menyenangkan dan bermanfaat. Sastra itu bebas tapi bertanggung jawab. Apa lagi yang bisa kita katakana selain daripada itu? Pengertian-pengertiannya yang banyak?perbedaan karya dan produk Sastra?genre Sastra?linguistik? jenis-jenis karya Sastra dan cara menganalisisnya? hal-hal yang demikian itu malah akan membuat mereka bingung. Dan saya kesulitan membuat kalian sendiri cukup mengerti dan bisa menerangkan hal-hal itu. Maaf bila tulisan ini membingungkan kalian tapi kalian lebih akan bingung apabila membaca teori-teori Sastra yang saya copy paste. Jadi apa sebenarnya apa inti yang ingin saya sampaiakan? Tak lebih dari harapan saya pada pengetahuan dasar kalian sendiri tentang Sastra dan bagaimana harus bersikap.
Saya bukannya mau melepas kalian ke mahasiswa baru dengan tanpa apa-apa hanya saja kalian tidak memberikanku kesempatan untuk membuat kalian lebih matang. Tentu kalian mengerti maksud kata-kataku, jadi sebatas ini yang bisa saya lakukan, apabila saya jabarkan teori-teori yang saya copy paste atau pun pikiran sendiri, itu hanya akan membuat kalian bingung. Didepan sudah saya katakana saya lebih baik meminjamkan buku tentang itu dan itu akan sama saja isinya apabila saya tuliskan disini.
Oke satu hal, yang telah saya katakana ini adalah pembelaanku dan ini juga salah satu bentuk Sastra, terserah mau aku sebut sebagai cerpen atau esai itu tidak berpengaruh. Kita akan menghadapi mahasiswa baru dengan tenaga, otak, harta, hati dan pulsa juga senyum dan segala yang kita bisa. Bukan hal main-main. Salah besar kalau ada yang mengatakan dengan entengnya; “Tugas escort hanya mendampingi dan membimbing” sedang dia tidak mengetahui apa-apa. Kalian akan mengerti nanti setelah hari H, saya hanya mempersiapkan.

DWIANAJATISETIAJI