ZIARAH

Ziarah


Aku pernah berziarah ke alam aneh.
Dia mengatakan kepadaku bahwasanya suatu waktu aku akan mendapatkan alamat buruk.
Aku juga pernah berziarah ke alam asalku setelah kejadian itu
katanya itu cuma bunga dalam khayal tidak sadarku.
Lalu setelah itu aku berpikir.
Baik mana, tuhan atau manusia?
Sebuah implisit pertanyaan bodoh jika kau jawab, karena kau tahu jawabannya.
Baik mana kesadaran daripada khayalan?
Bagiku lebih baik aku berkhayal, setidaknya tidak akan melukaiku lebih dalam daripada kesadaran, tidak akan menjadikan aku kriminil karena bebas hukum.
Tapi apakah berkhayal bisa jadi rutinitas seperti berak?
Kurasa aku masih akan terus berkhayal untuk membantuku menyalakan hidupku,
bukan berak yang hanya bisa membuatku orgasme tubuh sesaat dan hilang, lalu menunggu lagi saat nanti aku mulai merasa mulas.
Setelah ini biarlah kucoba untuk berziarah lagi.
Melanjutkan khayalanku agar aku bisa terus berorgasme.

Purwokerto, 17 Juli 2007 (01:52)
BAYU MURDIYANTO