DAJALL
Karya : Bayu Murdiyanto
(Tak satupun orang berada di panggung yang terlihat aneh itu, hanya ada sosok dajjal yang terduduk di kursinya)
Dajal : Bukankah sudah kukatakan kepadaMu, bahwa aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan aku mengetahui apa yang Kamu nyatakan dan Kamu sembunyikan ? (mulai terbahak sambil terus berbicara) ha..ha..ha.. disuruh-Nya aku bersujud kepadaMu? lagipula bukankah aku memang diciptakan sebagai makhluk pengacau? Lalu untuk apa aku harus bertertib seperti yang kau kehendaki atau berlaku seperti cecunguk – cecungukMu itu yang ada di dunia. Aku akan menunggu itu… yah… ha..ha..ha.. dengan berwarna kedok akan kurubah diri semauku dan masa itu akan kubuat kacau… selama ini aku belum saja menunjukan semua kemampuanku semenjak utusan terakhirmu ada. Aku tidak akan pernah mau tunduk pada pimpinan cecunguk – cecunguk itu. Aku tercipta dari api, sedangkan dia diciptakan dari tanah, jadi apa alasanku untuk harus tunduk padanya? (berfikir…) Merubah warna air muka… ? ini tepat sekali, aku sudah harus memikirkannya sedari waktu ini. Aku harus bertindak sempurna sebelum mahdi – mahdi itu mulai turun membantaiku. (melihat tubuhnya dan seketika itu pula ia mulai merasa jijik dengan tubuhnya) kacau … buruk sekali bentukku… hhheeii… sekalipun dicipta dari api berwujud buruk ini, aku tidak mulai menjadi gentar untuk menjalani tugasku (sambil menunjuk ke arah atas). Jadi akupun tak akan pernah mau mengakui pimpinan cecungukmu itu bahwa ia lebih baik dari diriku. Mungkin jika aku mengelabuhi dengan menyerupai cecunguk itu aku akan dapat lebih merajai mereka sekehendakku. Tugasku hanya untuk membuat mereka menyamarkan ayat – ayat itu dan aku… akan mendapat bala yang lebih, selain para iblis dan setan. Hehh bukannya aku sudah cukup mempunyai banyak bala dari spesies yang sama sepertiku, jadi aku memang membutuhkan cecunguk – cecunguk itu untuk menemaniku di neraka.. ha.. ha.. ha.. aku sudah harus mulai berfikir…(berputar – putar dan terus bingung mencari ide) tidak… apa mungkin?… sudah tidak begitu.. lalu apa?.. perduli!… bodoh!!.. mana mungkin?.. heh mana mungkin..? (menemukan sesuatu di dalam kepalanya) kenapa tidak?… hehehehe (tertawa geli) kenapa tidak kucoba… bukankah ini seperti godot… apa salahnya mencoba… baik… baik. (masuk ke dalam panggung).
Banci : (masih dengan suara lelaki) hahaha… bukankah ini tepat…? Sekarang tuhan sudah menjadi wanita kan?… lalu kenapa aku tidak mencoba berpenampilan seperti tuhan saat ini…hahaha….hei…(berfikir) apa suara tuhan juga seperti ini ?.... tidak… mana mungkin fisikku tak sesuai dengan pita suara…? Begini…(masih terdengar besar)… bukan… begini (mulai terdengar lebih lembut) ahhh… masih kurang. Begini… ya.. ya.. hampir. Begini (genit dan secara tiba – tiba saja suaranya menjadi falsetto) nah dengan suara seperti ini tubuh dan suaraku akan lebih sinkron. Ahhh (genit) rupanya menggunakan tubuh ini terasa tak nyaman juga. Terasa lebih baik jika kugunakan tubuhku. Sudahlah, untuk apa aku mengeluh, bukankah ini semua demi konspirasiku… (terdiam sejenak memikirkan sesuatu) lalu taktik apa yang akan kugunakan dengan air muka seperti ini ya?(berfikir) ahh… bukankah taktik pembalikan akan menjadi sangat efektif untuk ku gunakan… baiklah akan kugunakan. Lalu jaman sekarang ini alat apa yang bisa mendukung taktikku…? (berfikir) Ahha… media.. tak bisa di pungkiri, bukankah tekhnologi penginderaan sudah kubuat untuk membantu konspirasi zionisku… hihihi… rupanya orang – orang sudah mulai terlena dengan bahan buatanku itu yang sebetulnya kebalikan dari semua yang ia kira. Ohh… bukannya wanita selalu saja berdandan, kenapa tidak kucoba… untuk menyiapkan segalanya… hihihi…. (mengambil alat dandannya dan langsung mulai berdandan) dengan begini aku akan menjadi pemujaan sebagian dari cecunguk – cecunguk itu dan sudah jelas mereka yang sebagiannya lagi akan mengikutiku dan akan menjadi bagianku semua sebagai keberhasilan konspirasiku. Dan takhnologi penginderaanku akan kukembangkan lagi, dengan begitu mereka akan semakin tergantung dengan alat itu. Mereka akan mengerti bahwa alat itu adalah bagian kecil dari kecepatanku, aku bisa menjangkau barat ke timur dengan mudah. Baiklah akan mulai kukembangkan lagi alat itu. Lalu apa kaitannya dengan tubuhku sekarang….? Hah bodoh… aku harus berpikir….kenapa aku membuat hal yang tak berkorelasi… (berpikir) bukan…. Tidak juga… mestinya bisa tapi tak kuat… apa ya…??? (mulai mendapat jawaban dari pertanyaannya sendiri) Ahha… hihihi. Aku akan menciptakan sebuah style. Ya… trand center bukan….? Sebagian dari cecunguk – cecunguk itu akan memujaku jika air mukaku bisa membuat sebagian dari mereka bergairah. Hihihi… (berdandan lagi) dengan begini akan kutundukan dan kukuasai dunia karena sebagian dari cecunguk – cecunguk yang memujaku akan semakin tidak memahami dan mematuhi aturan nikah lagi, mereka akan semakin menggilaiku dengan wujudku ini mereka akan semakin menjadi buta akan hokum perjinahan dan yang terpenting mereka akan menggunakan alatku, sehingga konspirasiku akan semakin cepat mendekati keberhasilan. (pause) Ahhh…. Tapi kurasa aku tidak bisa hanya mengandalkan hal ini saja. Aku harus mencari jalan lain lagi sebagai alternatif untuk mempercepat gerakan konspirasiku. Aku akan merubah air mukaku lagi tapi apa ya… tekhnologi penginderaan sudah kukuasai…. Aku harus membuat sesuatu yang lain selain mengandalkan kecepatanku. Aku harus merubah air mukaku lagi dan melakukan perubahan taktik lain. (masuk ke balik panggung).
Ulama : Hihihi…. Sudah kurubah wujudku… tubuh ini sedikit lebih nyaman kupakai karena aku bisa lebih leluasa dalam berkamuflase (dengan suara falsetonya) hei kenapa suaraku masih seperti tadi… ehm.. ehm.. (mulai mencari suara awalnya). Baiklah… lalu apa yang akan kulakukan dengan tubuhku yang sekarang? (berpikir) Ya… kurasa ide ini cocok dengan tubuhku yang sekarang. Dengan tubuhku sekarang aku akan mulai meretakkan sendi – sendi agama. Baiklah dengan tubuhku yang sekarang ini, aku akan menciptakan berbagai sekte, okultisme, mistik dan aliran kebatinan sebanyak tiga puluh. Aku rasa dengan jumlah itu sudah cukup untuk menghancurkan sendi agama. Di dunia ini ada lima agama, dan setiap agama akan kubuat beberapa sekte. Dan cecunguk – cecunguk itu akan kubuat percaya dengan segala tipu muslihatku. Hahaha…. Mereka akan menjadi tidak berdaya karena mereka akan mempercayai apa yang sebenarnya mereka kira salah sebelumnya. Kurasa konspirasiku akan menjadi semakin lengkap. Setidaknya mereka akan mulai mempelajari hal – hal yang sepatutnya mereka lakukan untukMu (sambil mendangak ke atas) mereka akan mulai mempercayaiku dan mulai menyamarkan ayat – ayatMu. Lalu apa yang akan ku mulai pertama kali untuk memulai konspirasiku dengan tubuh baruku ini…??? oh mungkin aku akan menghalalkan beberapa hal yang mereka haramkan sebelumnya dan akan kubuat mereka mempercayai hal – hal mistis…. Lalu mereka akan mulai mempercayai datangnya Ratu Adil, Nyi Roro Kidul, Raksasa Bermata Satu, Naga, dan segala jenis makhluk yang mengerikan, sebagaimana film-film horor yang banyak beredar dan ditonton tanpa daya kritis. Hal ini akan memasuki syaraf para cecunguk – cecunguk itu sehingga mereka merasa bahwa drakula, hantu, kuntilanak, jurig, dedemit, dan segala macam tahayul yang bercampur-baur antara menyan dan mantera menyebabkan cecunguk – cecunguk itu menjadi musyrik dan kufur. Mereka akan kubuat untuk tidak akan tunduk dan mempercayai ayat – ayatMu. Lalu konspirasiku mulai mendekati hasil yang terang. Hahaha….. aku memang sudah melakukan hal ini sejak utusan terakhir itu ada. Aku sudah membuat adanya banyak perbedaan yang ternyata sekarang justru mereka syukuri. Mereka mulai mengindahkan kebersamaan dari hal yang berbeda itu. Dan aku juga sudah menciptakan perbedaan yang cukup banyak sehingga setidaknya akan ada kekacauan dimana – mana, lalu mereka akan menjadi sulit untuk bertandang. Hahaha… akulah dajjal… akan kukuasai dunia. Hei tapi bukankah akan lebih baik jika aku melakukan perubahan air muka lagi. Ya..ya..ya.. kali ini aku punya ide yang lebih brilliant. Aku akan menjadi…. Ah sebaiknya kurubah dulu air mukaku. (masuk ke dalam panggung).
Penguasa : oho…. Hehehe. Hfuh. Akhirnya dari semua perubahanku, inilah yang membuatku merasa nyaman kurasa perubahanku yang kali ini akan meuniversalkan semua konspirasiku dan tentunya akan lebih menyamarkan lagi semua yang kulakukan, sehingga cecunguk – cecunguk itu tidak menyangka dan menduga lagi apa yang akan kuperbuat. Ternyata aku memang bisa untuk mencampuri segala persoalan para cecunguk itu dan mulai menguasai dunia dengan leluasa. Kurasa aku akan lebih dulu menguasai dunia sebelum nanti akhirnya mahdi dan isa datang untuk membantaiku. Tadi aku sudah mulai menghancurkan cecunguk – cecunguk itu melalui tekhnologi penginderaan, lalu kuhancurkan moral mereka dengan menjadikan wanita sebagai tuhan, selanjutnya kuhancurkan sendi – sendi agama mereka dengan membuat berbagai macam sekte, okultisame, mistis, dan kepercayaan kebatinan sehingga mereka akan mulai memurtadkan diri mereka kepada tuhannya. Dan aku akan menjadi kisah firaun dengan akhir yang membahagiakan karena aku sudah akan menguasai dunia sebelum isa menghancurkanku. Jadi kurasa tepat tubuh ini menjadi akhir perubahanku untuk menguasai dunia. Aku akan membuat segalanya berubah menjadi instant dan cecunguk – cecunguk itu akan terlena dengan apa yang sudah kuperbuat sehingga misi konspirasi zionisku akan segera berhasil. Bukankah aku sudah memegang penganut yahudi yang selama ini sudah menjadi pengikutku. Mereka sudah mulai menjalankan sebagian besar rencanaku dan kini aku akan mulai merambah para penganut goyim. Aku mempunyai banyak bukit roti dan sungai air yang semakin berkembang. Sebagian penganut goyim sudah kuambil sumber dayanya dan ini akan membuat bukit rotiku dan sungai airku semakin berkembang. Kurasa dengan hal itu aku akan menghemat sumber dayaku, dan ketika sumber daya para goyim ini sudah mulai habis maka akulah yang akan memegang tampu kekuasaan dunia ini sebelum isa mulai menjemputku. Hahaha…. Hei tapi apakah cukup aku melakukan perubahan sampai di sini saja. Ahhh… aku tidak cukup puas dengan yang ini – ini saja. Lagipula hari itu belum juga datang dan aku tidak mengetahui kedatangannya. Hei mengapa Kau tidak memberi tahukan aku akan hal itu? (sambil mendongak ke atas) aku rasa jika aku mengetahui kapan kedatangan hari itu akan mempermudah tugasku… lalu sekarang apa yang bisa kulakukan hanya menghayal dan menjadi utopis yang terbaik? Bajingan…. Tapi memang bukankah dari tadi aku hanya menjadi utopis… hahaha (tertawa geli) rupanya aku baru saja berhayal… sebaiknya kulanjutkan khayalanku agar semua rencanaku bukan cuma sebuah rencana tanpa hal nihil. Hah sudahlah mungkin aku butuh kesegaran dan ide yang lebih baik lagi.
Purwokerto, 1 Juni 2007, 00.10 WIB
Thursday, September 13, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment