Diam ... Perhatikan ... 2
Untuk Perempuanku
Lama… sampai akhirnya aku mulai lelah.
Mobil, becak, kedati sudah lelah berseliweran di depanku,
atau memang mataku yang lelah memperhatikan mereka?
Yang kurasa sekarang bukan hal yang lucu lagi,
Aku tersiksa…
Serasa pantatku panas dan wajahku sudah lelah
Untuk diam.
Raut wajahku sudah tak dapat lagi seperti patung.
Tapi aku tetap diam dan perhatikan, perempuanku…
seharusnya kau tahu, sebentar lagi habis waktu
dan aku tak lagi bisa kaku seperti paku.
Purwokerto, 4 Juli 2007
BAYU MURDIYANTO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment